TANAH DATAR-Bulan Bhakti Dasawisma dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Tanah resmi dicanangkan Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tanah Datar Elizar. Pencanangan yang ditandai dengan pukul gong itu juga rangkaian dari Hari Kesatuan Gerakan PKK yang ke-50 Tahun 2022.
Sebelumnya bulan bhakti dasawisma dan BBGRM ini ditingkat Provinsi Sumatera Barat juga telah dicanangkan Gubernur Mahyeldi Ansharullah, di Kabupaten Dharmasraya (09/03) yang lalu dan saat ini di Tingkat Kabupaten Tanah Datar pencanangannya dipusatkan di lapangan depan Kantor Camat Lintau Buo, Selasa (15/03).
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar dalam sambutan yang dibacakannya disebutkan kegiatan pencanangan dan HKG PKK tersebut merupakan rutin setiap tahun pada tingkatan yang berbeda.
Dipilihnya Kecamatan Lintau Buo sebagai lokasi pencanangan tahun 2022 ini, dikatakan Elizar karena Dasawisma Mawar I Bukit Barisan Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo ini keluar sebagai pemenang pertama atau Juara I lomba Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 dan ketua kelompoknya Nora dinobatkan sebagai Duta Dasawisma Provinsi Sumatera Barat kategori kabupaten.
Pada kesempatan itu Bupati sampaikan apresiasi kepada Dasawisma Mawar I yang telah menorehkan prestasi ditingkat provinsi tersebut dan sampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat Lintau Buo yang telah bersedia menjadi tuan rumah pencanangan tahun 2022 ini.
"Usai pencanangan ini rangkaian kegiatan akan kita laksanakan satu bulan penuh di semua tingkatan mulai dari kabupaten, kecamatan hingga nagari. Sehingga dengan ini akan dapat mempererat hubungan silaturrahmi antara Pemerintah Daerah, Pengurus PKK, Kader dan masyarakat yang harus terus dijaga dan dipelihara, sehingga semangat kegotong royongan terus tumbuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat melalui 10 program pokok pkk, "sebutnya.
Sebelumnya Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dalam sambutan Ketua Umum TPPKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian pada saat HKG PKK ke-50 tahun 2022 yang dibacakannya disebutkan melalui HKG PKK tersebut jadikan gerakan pkk sebagai gerakan masyarakat yang bertujuan untuk pemberdayaan keluarga.
"Keluarga sebagai unit terkecil dari kelompok masyarakat yang harus diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan sehingga akan dapat memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, " ucapnya.
Disampaikan Ny. Lise Eka Putra pada peringatan HKG PKK tahun 2022 ini mengangkat tema, "50 tahun gerakan pkk berbakti untuk bangsa berbagi untuk sesama.
Ny. Lise menambahkan dengan momentum peringatan HKG PKK ke-50 itu menjadi titik tolak untuk memompa semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga dalam arti yang luas.
Terkait Bulan Bhakti Dasawisma dan BBGRM Ny. Lise Eka Putra mengajak Ketua TPPKK kecamatan dan nagari agar kelompok dasawisma aktif dan berinovasi, karena banyak yang bisa diperbuat untuk membantu program-program pemerintah.
Wakil Ketua TPPKK Ny. Patty Richi Aprian dalam sejarah ringkas lahirnya pkk menceritakan jika pkk merupakan gerakan pembangunan masyarakat lahir dari seminar home economic di Bogor pada tahun 1957, yang melahirkan rumusan 10 segi kehidupan masyarakat.
Pada tahun 1961 Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan waktu itu yang menetapkan 10 segi kehidupan keluarga sebagai kurikulum pendidikan kesejahteraan keluarga yang menjadi mata pelajaran disekolah-sekolah.
Hingga pada tahun 1967 atas inisiasi isteri Gubernur Jawa Tengah Isriati Moenadi yang berinisiatif membentuk pkk mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa dan kelurahan dengan susunan pengurus yang terdiri dari isteri-isteri kepala daerah, tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 segi pokok pkk secara intensif.
Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril mengatakan jika pencanangan bulan bhakti dasawisma dan BBGRM bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kegotong-royongan dan tanggung jawab serta meningkatkan peran keluarga dalam pelaksanaan 10 program pokok pkk dan peningkatan peran dasawisma dalam penurunan stunting.
Pada saat pencanangan tersebut juga dilakukan berbagai kegiatan seperti Pelayanan KB gratis, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, vaksinasi boster dan pemberian bantuan bibit tanaman, sayuran dan bibit ikan. (JH)