TANAH DATAR - Setelah setahun menjabat, akhirnya Bupati Tanah Datar Eka Putra berkesempatan adakan pertemuan dan sekaligus bersilaturahmi dengan petugas kebersihan, ketertiban dan keindahan (K3) se-Kabupaten Tanah Datar.
Pertemuan yang diadakan di Gedung Indojolito Batusangkar pada Minggu (17/4) tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, serta Kepala Dinas Perkim LH Novi Hendri serta jajarannya.
Dalam pertemuan itu, Bupati Eka menyampaikan permohonan maafnya karena sejak dilantik menjadi Bupati Tanah Datar setahun yang lalu baru kali ini bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan para petugas K3 yang selama ini bertugas menjaga kebersihan kota Batusangkar.
"Maafkan kami, karena kita baru bisa bertemu langsung hari ini. Biasanya kan saya hanya menyapa dan melambaikan tangan saat berpapasan dijalan, " kata Bupati Eka yang dijawab dengan sorakan tanda mengiyakan oleh seratusan lebih petugas K3 yang hadir.
Eka Putra juga mengatakan, kalau pertemuan kali ini diharapkan ada kedekatan lebih dengan seluruh petugas K3 yang ada di Tanah Datar. Dia juga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan kerja petugas K3 yang saat ini memang belum maksimal.
"Walau dengan keterbatasan anggaran yang kita alami saat ini, kami tetap akan berusaha maksimal untuk memenuhi kebutuhan kerja bagi petugas K3. Pengolahan sampah itu gampang-gampang susah, yang terpenting kita harus terus memberikan edukasi agar masyarakat kita sadar akan pentingnya kebersihan, " ujar Eka Putra.
Ditambahkannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat itu merupakan tugas bersama namun pihak Perkim LH memiliki tanggung jawab lebih dari yang lainnya.
"Kita jangan pernah bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, bila mungkin langsung dipilah mana sampah organik dan non organik. Saya tidak ingin ada lagi masyarakat Tanah Datar yang membakar sampah dibelakang rumahnya, " tambah Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Eka Putra, kalau masyarakat sudah menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan tentu pekerjaan yang dilakukan oleh petugas K3 akan jauh lebih mudah.
Diakhir sambutannya, Bupati juga berpesan agar seluruh petugas K3 tetap bekerja dengan semangat. "Cintailah pekerjaan kita, dan bekerjalah dengan ikhlas insyaallah akan mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT, " pesannya.
Sementara Kepala Dinas Perkim LH Novi Hendri menyampaikan bahwa saat ini petugas K3 yang ada berjumlah 94 orang dan petugas taman berjumlah 12 orang.
Dia juga menyebutkan dalam waktu dekat ini ada 2 (dua) event besar yang harus disukseskan, yakni penilaian Kalpataru yang diwakili oleh kelompok tani Elok Basamo dari nagari Andaleh kecamatan Sungayang dan penilaian Adipura tahun 2022.(JH)