Pasar Dadadakan Jadi Alternatif Belanja Kebutuhan Idul Fitri Masyarakat Kota Padang Panjang

PADANG PANJANG - Jelang Idulfitri 1444 Hijriyah, sepanjang jalan Pasar Pusat Padang Panjang yang menjadi lokasi pasar dadakan ramai dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan.

Kabid Pengelolaan Pasar, Romi Ar Rahman membenarkan hal itu kepada Kominfo, Ahad (16/4). "Sejak awal kita buka pasar dadakan ini, banyak sekali masyarakat berdatangan ke sini, " katanya.

Baca juga: Mulyanto: Menperin Harus Serius Kendalikan Harga Minyak Goreng Curah

Disampaikan Romi, pasar dadakan ini memiliki jam operasional yang diizinkan pihaknya dari jam 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB atau maksimal jam 23.30 malam.

Berdagang malam di lokasi ini sudah jadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pedagang. Di mana mereka bisa mencari rezeki pada bulan suci Ramadan menuju Idulfitri.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan Adanya Aksi Penimbunan Stok Minyak Goreng

"Alhamdulillah sudah tiga kali Ramadan kita selenggarakan yang seperti ini, " katanya.

Romi juga menjelaskan, pedagang yang berjualan di pelataran luar Pasar Pusat adalah masyarakat Padang Panjang yang tidak punya maupun yang sudah punya kios, diizinkan untuk berjualan di lokasi ini.

Baca juga: Ada Kendala Teknis, Lion Air Tujuan Batam Kembali Lagi ke BIM

"Kita tetap memberikan peluang berjualan di sini, karena semakin banyak yang berjualan akan semakin ramai pasar kita, " katanya.

Romi berharap ke depannya hal seperti ini diadakan sekali dalam sebulan yang bisa disebut sebagai pasar malam.

Baca juga: Rafli: Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO Perlu Dievaluasi

“Kita akan mengajak semua UMKM di samping penjual pakaian dan usaha-usaha kecil lainnya seperti penjual ikan hias, pets shop dari segala macam peliharaan dan pedagang makanan khas Kota Padang Panjang yang kita kolaborasikan dengan live musik, " tuturnya. (KPP)